Fungsi Furazolidone / Obat Kuning
Furazolidone - Obat kuning
sebagai Antibiotik digunakan untuk membasmi Sporozoa Bakteri, penyakit
perut Ikan dan Benjolan pada kulit Ikan.
Cocok untuk Ikan hias dan Ikan Aquarium
Dosis:
• 200 mg ke dalam Aquarium / 10 galon air, Ulangi setiap 24 jam. • Perawatan tidak boleh melewati 10 hari.
Salahsatu Untuk
menyempurnakan iktiar dalam usaha pembenihan gurame dari telor yaitu:
1. Pemilihan dan penetuan lokasi yang akan
dijadikan lokasi usaha pembenihan gurame supaya tidak salah dalam pembuatan
sate plannya. Memilih dan menentukan lokasi yang cocok untuk pembenihan gurami
merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum membuat bangunan kolam
sebagai wadah budidaya ikan. Sebab lokasi yang tidak cocok dapat memungkinkan
mempengaruhi suatu keberhasilan pada kegiatan pembenihan ikan gurami ini.
2. Pembuatan kolam yang standar untuk pembenihan
ikan gurami
Ukuran kolam yang
dipakai adalah Px L x T (3 x 5 x 1) meter. Ketinggian air 0,3 – 0,5 meter. Kolam terbuat dari bak semen / beton dengan
kemiringan dasar kolam 5 cm dan di ujung out let dibuatkan cekungan kotak
ukuran 0,5 x 0,5 x 0,35 meter gunanya untuk tempat mengumpulnya benih saat
panen jika air disurutkan melalui out let. Padat tebar larva 250 – 500 per
meter persegi,sebelum benih di tebar ,kolam harus di bersihkan dahulu dan di isi
air yang sudah di endapkan. sebelum pemijahan atau menabur bening harus didahulukan dengan Pupuk Cair Superzyme - Pakan Alami yang harus ada di Kolam Anda
Pupuk Cair Superzyme
Dengan pemakaian teratur, SuperZyme sebagai pupuk
organik dapat merangsang
pertumbuhan biota air yang subur seperti:
Phytoplankton, Zooplankton,
Bento (cacing) yang berfungsi sebagai Pakan
alami yang sangat
dibutuhkan sejak pertumbuhan awal
3. adaptasi larva gurame
Cara adaptasi :
benih gurami yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat atau
ember penetasan gurami dimasukan kedalam kolam, biarkan selama kurang lebih 10
menit hingga air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu
dibuka plastiknya atau air dalam kolam
masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik atau ember tempat benih
gurame,setelah benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam
kolam secara perlahan-lahan.
4.kelistrikan
dalam kolam
Kelistrikan di
atur agar berfungsi untuk menambah oksigen dengan aerator atau filter air.
5.sirkulasi
air/kricikan air/kwalitas air
Kricikan air dalam
tandon air di alirkan sedikit sehingga air memancar hal demikian selain untuk
pergantian air juga akan menambah
oksigen.
Kualitas dan
kuantitas air yang cocok untuk pertumbuhan larva di pendederan I adalah sebagai
berikut:
- Suhu media air
: 29 C – 30 C
- Nilai Oksigen
terlarut : 3 – 5 mg / lt
- Ketinggian air
: 30 cm – 50 cm
Perlakuan terhadap air media pada satu
minggu pertama belum diganti karena kotoran atau endapan bahan organik belum
banyak, setelah lewat satu minggu air media dua hari sekali diganti airnya setengahnya
media air yang digunakan sambil dilakukan sipon kotoran dan bahan organic yang
mengendap didasar kolam karena banyak mengandung ammonia dan bisa sebagai sumber penyakit.
Kolam Pendederan
Perlindungan telur gurami juga harus dilakukan dikarenakan penetasan telur sangat sangat menjamin akan kesehatan ikan nantinya agar tidak mudah mati dan terserang penyakit, untuk perlindungan telur ikan biasanya petambak menggunakan Methylene Blue | Metilen Biru
Methylene blue digunakan pada telur ikan untuk mencegah telur mati akibat pertumbuhan fungi di kolam.
Pengobatan dengan Obat Methylene Blue untuk masalah sbb:
• Penyakit bintik putih / white spot
• Keracunan Nitrat pada ikan
• Keracunan Ammonia
• Jamur pada telur
Telur
gurame akan menetas dalam selang waktu 24-48 jam tergantung suhu media
penetasan. Sebaiknya suhu dipertahankan pada kisaran 29- 30 oC untuk
meningkatkan derajat penetasan telur ikan gurame. Larva biasanya akan bergerak berputar-putar
dan berkelompok. Siapkan tempat untuk pendederan, karena pada hari ke 3-4 larva
gurami sebaiknya sudah dipindahkan ke kolam pendederan untuk pemeliharaan
selanjutnya. Di kolam pendederan (usia 4-5 hari) larva sudah berenang dengan
perut buncit berisi kuning telur, sehingga belum perlu diberi pakan BIASANYA
Pemberian pakan dimulai saat larva berusia 7-8 hari..
Kolam pendederan
berfungsi untuk mendederkan atau membesarkan larva ikan menjadi benih ikan.
Kolam pendederan ini lebih dari satu kolam dan biasanya pendederan ke-1,
berfungsi sebagai tempat memelihara larva hingga ukuran 1 cm. Kolam pendederan
ke - 1 ini berupa bak semen dilengkapi paralon in let disambung dengan saluran
pompa air dan paralon out let berdiameter 1 dim – 2 dim. Ukuran kolam
3 x 5 x 1 meter atau 4 x 6 x 1 meter.
Umur 1minggu - 1
bulan masih dipengaruhi oleh suhu udara dan pH selain itu juga kepadatan kolam
bisa menyebabkan kematian. Kira kira umur 10 hari larva gurame sudah bisa
melihat dan mulai memakan plankton, dan makanan tambahan lainnya walaupun
sangat sedikit. Jika tempatnya terlalu kecil sebaiknya dilakukan penjarangan.
PAKAN SETELAH
PENETASAN
Fungsi Artemia Arcyst
Artemia Nauplii yang menetas
secara segar dari Artemia Cyst dapat memberikan sumber pakan terbaik
pada stadium awal larva udang & ikan.
Artemia Arcyst diproses dengan teknologi terbagus dari Brine Shrimp eggs di Utah GSL (Great Salt Lake)
Pemberian pakan dapat dimulai setelah larva
dipindahkan. Pakan berupa cacing rambut (Tubifex sp.), Daphnia sp., Moina sp.,
atau pakan alami lainnya yang sesuai ukurannya. Benih gurame dapat dipelihara di
akuarium, bak kayu yang dilapisi plastik, bak tembok atau ditebar langsung ke
kolam pendederan. Pemeliharaan benih pada wadah terkontrol harus dilengkapi
dengan aerasi untuk suplai oksigen dan terhindar dari kontak langsung dengan
hujan,sebagian pembenihan malah tanpa atap.. Pakan awal berupa cacing rambut,
Daphnia sp., Moina sp., atau sumber protein hewani lainnya.
Bahan-bahan nabati
dapat mulai diberikan setelah larva berumur 36-40 hari. Sedangkan pakan buatan
(pelet) dapat diberikan dengan menyesuaikan bukaan mulut ikan. Setelah 15-20
hari, lakukan seleksi dan kelompokan sesuai ukuran lalu pisahkan kolam
pendederan untuk masing-masing ukuran, agar pertumbuhan bibit gurami seragam,
dan mudah penentuan harga jika ada pesanan.
Lama pemeliharaan
dan benih yang dihasilkan antara lain: Benih berumur 40 hari dapat mencapai
ukuran 1-2 cm (setara ukuran kuku). Benih berumur 80 hari dapat mencapai ukuran
2-4 cm (setara ukuran jempol). Benih berumur 120 hari dapat mencapai ukuran 4-6
cm (setara ukuran silet). Dan benih berumur 160 hari dapat mencapai ukuran 6-8
cm (setara ukuran korek di masyarakat).Para petambak juga biasanya menambahkan
Selanjutnyaa
setelah benih di panen kolam harus di keringkan dahulu untuk pemeliharaan lerva
gurame berikutnya.
PENETASAN telur
gurame dan pemeliharaan larva termasuk
mudah untuk dipelajari. pem benihan ikan gurame merupakan pilihan yang tepat.
Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa
cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya
penetasan telur gurame ini, tetap ada
kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang
berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya
ketersediaan air alami dan suhu di tiap daerah ber beda beda. Oleh karena itu
kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan
cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita
minimalisir. Banyak - banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak
ikan gurame yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita
mengikuti seminar yang biasanya diadakan di masyarakat setempat. Karena bisnis
benih gurame ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan
memenuhi permintaan pasar ikan benih
gurami yang membludak .
Pembesaran ikan gurame
Pembesaran ikan adalah tahapan selanjutnya setelah tahapan pendederan.
Hasil dari pendederan yang masih berupa benih selanjutnya akan memasuki
tahapan pembesaran sampai bobotnya mencapai ukuran konsumsi dengan berat
kurang lebih 500 gram/ekornya. Namun, penentuan ukuran panen pembesaran
gurame juga disesuaikan dengan permintaan konsumen. Pasalnya ada juga
konsumen yang meminta gurame berukuran di atas 1 kg/ekor. Pakan ikan juga harus digaja agar kwalitas daging ikan baik.
para petambak biasanya menambahkan pakan ikan dengan mencampuri tepung ikan kedalam campuran pakannya sebelum ditabur kekolam.
Tepung Ikan
Tepung Ikan pada campuran pakan dapat meningkatkan
efisiensi dan pertumbuhan ternak, serta mendukung kebutuhan nutrisi yang
dapat meningkatkan imunitas terhadap penyakit dan pertumbuhan yang
optimal.
Pemasaran ikan gurame
Kegiatan pemasaran gurame meliputi kegiatan pendistribusian hasil panen
gurame, mulai dari telur, larva, benih, hingga gurame yang siap
dikonsumsi. Telur gurame biasanya dijual bersama sarangnya ke petani
lain yang lokasinya tidak berjauhan. Begitu juga dengan larva yang
biasanya hanya dijual ke sesama petani setempat. Sementara itu, benih
yang siap dibesarkan dan gurame konsumsi dapat dijual langsung ke pasar.
Ada juga pengepul yang datang langsung ke lokasi pembesaran untuk
mengambil hasil panen dan mendistribusikannya ke daerah lain.
Gurame Potensial Dikembangkan
Masyarakat Indonesia sudah sangat lama mengenal gurame. Rasa dagingnya
yang gurih dan lezat sangat digemari masyarakat. Gurame termasuk salah
satu dari 12 komoditas untuk pemenuhan gizi masyarakat. Selain itu,
gurame juga termasuk salah satu dari 15 jenis komoditas ikan yang
ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Di berbagai
daerah, gurame bahkan menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian.
Gurame memang memiliki prospek menjanjikan untuk dibudidayakan, baik
dalam skala kecil maupun besar. Hal itu karena pembudidayaan gurame
didukung oleh faktor-faktor berikut.
- Harga jual gurame lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, sehingga secara ekonomi relatif lebih menguntungkan.
- Permintaan pasar terhadap gurame cukup tinggi dan masih belum terpenuhi, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.
- Lahan budi daya masih tersedia luas, dapat berupa kolam semen,
empang, ataupun waduk. Petani gurame di Jawa Barat lebih banyak
menggunakan empang dan waduk. waduk Saguling, Jatiluhur, dan Cirata,
sangat potensial untuk memelihara gurame.
- Data dan informasi tentang teknik budi daya cukup memadai.
- Pakan untuk usaha pembenihan ataupun pembesaran gurame tersedia sepanjang waktu.
- Benih gurame banyak dihasilkan oleh pemerintah melalui Balai Benih Induk (BBI) dan pembudidaya yang khusus menjual benih.
- Pengangkutan hasil panen gurame tergolong mudah, tetapi harus ditangani secara hati-hati.
Kind Regards,
Jelita
INDAH SARI WINDU, PT
M: 087868225902 | 081264686630,
BBM : 547876D9
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar