kincir air tambak ikan dan udang

kincir air  tambak ikan dan udang
Oksigen bagi ikan dan udang

Minggu, 28 Juni 2015

Mengatasi penyakit dan Pembesaran Ikan Gurame

Penyakit Pada Budidaya Gurame dan Cara Penanggulangannya


Penyakit :
Gangguan penyakit dapat berupa penyakit non parasiter dan penyakit parasiter. Gangguan penyakit dapat lebih mudah menyerang ikan gurami pada saat musim kemarau dimana suhu menjadi lebih lebih dingin.

Penyakit non parasiter adalah penyakit yang timbul bukan karena serangan parasit, tapi biasanya bersumber dari faktor lingkungan fisika dan kimia air dan makanan. Penyakit ini bisa berupa pencemaran air karena adanya gas beracun seperti asam belerang atau amoniak, kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturanan. Untuk mengetahui gangguan yang dialami oleh ikan yang dipelihara dapat diketahui dari pengamatan terhadap ikan. Bila ada gas beracun dalam air, ikan biasanya lebih suka berenang pada permukaan air untuk mencari udara segar.

Penyakit parasiter diakibatkan parasit. Parasit adalah hewan atau tumbuh-tumbuhan yang berada pada tubuh, insang, maupun lendir inangnya dan mengambil manfaat dari inang tersebut. Parasit dapat berupa udang renik, protozoa, cacing, bakteri, virus, jamur dan berbagai mikroorganisme lainnya. Berdasarkan letak penyerangannya parasit dibagi menjadi dua kelompok yaitu ektoparasit yang menempel pada bagian luar tubuh ikan dan endoparasit yang berada dalam tubuh ikan.
Ciri-ciri ikan yang terkena penyakit parasiter adalah sebagai berikut :

Penyakit pada kulit :

Pada bagian tertentu kulit berwarna merah, terutama pada bagian dada, perut dan pangkal sirip. Warna ikan menjadi pucat dan tubuhnya berlendir.
Penyakit pada insang :
Tutup insang mengembang, lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu.
Kekurangan vitamin juga bisa mengakibatkan penyerangan penyakit lebih cepat dan mengganggu pertumbuhan pada ikan. Dalam budidaya ikan gurami ini saya menggunakan vitamin C yang sangat membantu pertumbuhan ikan.

Vitamin C / Ascrobic Acid
Vitamin C untuk meningkatkan imunitas pada ikan/udang, perbaikan organ, akibat luka dan perkembangan. Wajib digunakan pada Ikan karena Ikan tidak dapat mensintesis Vitamin C.
Gejala klinis akibat kekurangan Vitamin C pada Ikan: pendarahan internal atau eksternal
Penyakit pada organ dalam :

  1. Perut ikan membengkak, sisik berdiri. Kadang-kadang sebaiknya perut menjadi amat kurus, ikan menjadi lemah ,mudah ditangkap ,penyakit perut ikan dan benjolan pada kulit Ikan..
  2. Penyakit Argulus Indicus atau kutu ikan, Penyakit ini disebabkan oleh parasit Argulus Indicusyang sumber penularannya adalah udang renik.
  3. Penyakit Dactylogyrus dan gryodactylus, dua nama ini adalah sejenis cacing parasit yang tumbuh berkembang dikarenakan kualitas air yang buruk, pakan ikan yang kurang atau kepadatan kolam yang terlalu penuh.
  4. Mata Belo, Gejala awal serangan penyakit ini adalah ikan menjadi kurang aktif, malas, nafsu makan berkurang dan ikan sering ke atas permukaan air.
  5. Jamur, pada tubuh ikan gurami yang terinfeksi jamur akan muncul benang – benang berwarna krem seperti kapas, biasanya pada kulit tubuh yang terluka. .
  6. Bakteri, jenis bakteri yang menyerang ikan gurami adalah bakteriAeromonas sp, dan Pseudomonas sp. Gejala yang muncul yaitu terdapat luka berdarah tubuh, perut membesar, lendir mencair , sisik mengelupas dan muncul borok ditubuhnya.
  7. Bercak Putih ( White Spot ), jenis penyaki ini desebabkan oleh parasit yang bernama Ichthyophtbyrius. Ciri – ciri ikan yang terkena penyakit white spot yakni munculnya bercak – bercak putih pada bagian kulit.
Fungsi Furazolidone / Obat Kuning
Furazolidone - Obat kuning sebagai Antibiotik digunakan untuk membasmi Sporozoa Bakteri, penyakit perut Ikan dan Benjolan pada kulit Ikan.
Cocok untuk Ikan hias dan Ikan Aquarium
Dosis:
• 200 mg ke dalam Aquarium / 10 galon air, Ulangi setiap 24 jam. • Perawatan tidak boleh melewati 10 hari.



Salahsatu Untuk menyempurnakan iktiar dalam usaha pembenihan gurame dari telor yaitu:

1.  Pemilihan dan penetuan lokasi yang akan dijadikan lokasi usaha pembenihan gurame supaya tidak salah dalam pembuatan sate plannya. Memilih dan menentukan lokasi yang cocok untuk pembenihan gurami merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum membuat bangunan kolam sebagai wadah budidaya ikan. Sebab lokasi yang tidak cocok dapat memungkinkan mempengaruhi suatu keberhasilan pada kegiatan pembenihan ikan gurami ini.

2.  Pembuatan kolam yang standar untuk pembenihan ikan gurami
Ukuran kolam yang dipakai adalah Px L x T (3 x 5 x 1) meter. Ketinggian air 0,3 – 0,5 meter.  Kolam terbuat dari bak semen / beton dengan kemiringan dasar kolam 5 cm dan di ujung out let dibuatkan cekungan kotak ukuran 0,5 x 0,5 x 0,35 meter gunanya untuk tempat mengumpulnya benih saat panen jika air disurutkan melalui out let. Padat tebar larva 250 – 500 per meter persegi,sebelum benih di tebar ,kolam harus di bersihkan dahulu dan di isi air yang sudah di endapkan. sebelum pemijahan atau menabur bening harus didahulukan dengan Pupuk Cair Superzyme - Pakan Alami yang harus ada di Kolam Anda
Pupuk Cair Superzyme
  Dengan pemakaian teratur, SuperZyme sebagai pupuk organik dapat merangsang 
pertumbuhan biota air yang subur seperti: Phytoplankton, Zooplankton, 
Bento (cacing) yang berfungsi sebagai Pakan alami yang sangat 
dibutuhkan sejak pertumbuhan awal


3.  adaptasi larva gurame
Cara adaptasi : benih gurami yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat atau ember penetasan gurami dimasukan kedalam kolam, biarkan selama kurang lebih 10 menit hingga air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya atau  air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik atau ember tempat benih gurame,setelah benih terlihat dalam kondisi baik.  Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.

4.kelistrikan dalam kolam
Kelistrikan di atur agar berfungsi untuk menambah oksigen dengan aerator atau filter air. 

5.sirkulasi air/kricikan air/kwalitas air
Kricikan air dalam tandon air di alirkan sedikit sehingga air memancar hal demikian selain untuk pergantian air  juga akan menambah oksigen.
Kualitas dan kuantitas air yang cocok untuk pertumbuhan larva di pendederan I adalah sebagai berikut:

  • Suhu media air : 29 C – 30 C
  •  Nilai pH air : 6,5 – 7,5
  • Nilai Oksigen terlarut : 3 – 5 mg / lt
  • Ketinggian air : 30 cm – 50 cm

      Perlakuan terhadap air media pada satu minggu pertama belum diganti karena kotoran atau endapan bahan organik belum banyak, setelah lewat satu minggu air media dua hari sekali diganti airnya setengahnya media air yang digunakan sambil dilakukan sipon kotoran dan bahan organic yang mengendap didasar kolam karena banyak mengandung ammonia dan  bisa sebagai sumber penyakit.
Kolam Pendederan
 Perlindungan telur gurami juga harus dilakukan dikarenakan penetasan telur sangat sangat menjamin akan kesehatan ikan nantinya agar tidak mudah mati dan terserang penyakit, untuk perlindungan telur ikan biasanya petambak  menggunakan Methylene Blue | Metilen Biru


Methylene blue digunakan pada telur ikan untuk mencegah telur mati akibat pertumbuhan fungi di kolam.
Pengobatan dengan Obat Methylene Blue untuk masalah sbb:
 Penyakit bintik putih / white spot
Keracunan Nitrat pada ikan
 Keracunan Ammonia
 Jamur pada telur
      Telur  gurame akan menetas dalam selang waktu 24-48 jam tergantung suhu media penetasan. Sebaiknya suhu dipertahankan pada kisaran 29- 30 oC untuk meningkatkan derajat penetasan telur ikan gurame.  Larva biasanya akan bergerak berputar-putar dan berkelompok. Siapkan tempat untuk pendederan, karena pada hari ke 3-4 larva gurami sebaiknya sudah dipindahkan ke kolam pendederan untuk pemeliharaan selanjutnya. Di kolam pendederan (usia 4-5 hari) larva sudah berenang dengan perut buncit berisi kuning telur, sehingga belum perlu diberi pakan BIASANYA Pemberian pakan dimulai saat larva berusia 7-8 hari..

Kolam pendederan berfungsi untuk mendederkan atau membesarkan larva ikan menjadi benih ikan. Kolam pendederan ini lebih dari satu kolam dan biasanya pendederan ke-1, berfungsi sebagai tempat memelihara larva hingga ukuran 1 cm. Kolam pendederan ke - 1 ini berupa bak semen dilengkapi paralon in let disambung dengan saluran pompa air dan paralon out let berdiameter 1 dim – 2 dim.  Ukuran kolam   3 x 5 x 1 meter atau 4 x 6 x 1 meter.

Umur 1minggu - 1 bulan masih dipengaruhi oleh suhu udara dan pH selain itu juga kepadatan kolam bisa menyebabkan kematian. Kira kira umur 10 hari larva gurame sudah bisa melihat dan mulai memakan plankton, dan makanan tambahan lainnya walaupun sangat sedikit. Jika tempatnya terlalu kecil sebaiknya dilakukan penjarangan.

PAKAN SETELAH PENETASAN


Fungsi Artemia Arcyst
Artemia Nauplii yang menetas secara segar dari Artemia Cyst dapat memberikan sumber pakan terbaik pada stadium awal larva udang & ikan.
Artemia Arcyst diproses dengan teknologi terbagus dari Brine Shrimp eggs di Utah GSL (Great Salt Lake)
 
Pemberian pakan dapat dimulai setelah larva dipindahkan. Pakan berupa cacing rambut (Tubifex sp.), Daphnia sp., Moina sp., atau pakan alami lainnya yang sesuai ukurannya. Benih gurame dapat dipelihara di akuarium, bak kayu yang dilapisi plastik, bak tembok atau ditebar langsung ke kolam pendederan. Pemeliharaan benih pada wadah terkontrol harus dilengkapi dengan aerasi untuk suplai oksigen dan terhindar dari kontak langsung dengan hujan,sebagian pembenihan malah tanpa atap.. Pakan awal berupa cacing rambut, Daphnia sp., Moina sp., atau sumber protein hewani lainnya.

Bahan-bahan nabati dapat mulai diberikan setelah larva berumur 36-40 hari. Sedangkan pakan buatan (pelet) dapat diberikan dengan menyesuaikan bukaan mulut ikan. Setelah 15-20 hari, lakukan seleksi dan kelompokan sesuai ukuran lalu pisahkan kolam pendederan untuk masing-masing ukuran, agar pertumbuhan bibit gurami seragam, dan mudah penentuan harga jika ada pesanan.

Lama pemeliharaan dan benih yang dihasilkan antara lain: Benih berumur 40 hari dapat mencapai ukuran 1-2 cm (setara ukuran kuku). Benih berumur 80 hari dapat mencapai ukuran 2-4 cm (setara ukuran jempol). Benih berumur 120 hari dapat mencapai ukuran 4-6 cm (setara ukuran silet). Dan benih berumur 160 hari dapat mencapai ukuran 6-8 cm (setara ukuran korek di masyarakat).Para petambak juga biasanya menambahkan

Selanjutnyaa setelah benih di panen kolam harus di keringkan dahulu untuk pemeliharaan lerva gurame berikutnya.

PENETASAN telur gurame  dan pemeliharaan larva termasuk mudah untuk dipelajari. pem benihan ikan gurame merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat belajar. Namun, bukan berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya penetasan telur gurame  ini, tetap ada kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya ketersediaan air alami dan suhu di tiap daerah ber beda beda. Oleh karena itu kita sesuaikan dengan kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak - banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak ikan gurame yang sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya diadakan di masyarakat setempat. Karena bisnis benih gurame ini tidak akan ada habisnya, masih banyak peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan  benih gurami yang membludak .

Pembesaran ikan gurame
Pembesaran ikan adalah tahapan selanjutnya setelah tahapan pendederan. Hasil dari pendederan yang masih berupa benih selanjutnya akan memasuki tahapan pembesaran sampai bobotnya mencapai ukuran konsumsi dengan berat kurang lebih 500 gram/ekornya. Namun, penentuan ukuran panen pembesaran gurame juga disesuaikan dengan permintaan konsumen. Pasalnya ada juga konsumen yang meminta gurame berukuran di atas 1 kg/ekor. Pakan ikan juga harus digaja agar kwalitas daging ikan baik.

para petambak biasanya menambahkan pakan ikan dengan mencampuri tepung ikan kedalam campuran pakannya sebelum ditabur kekolam.

Tepung Ikan
Tepung Ikan pada campuran pakan dapat meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan ternak, serta mendukung kebutuhan nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas terhadap penyakit dan pertumbuhan yang optimal.







Pemasaran ikan gurame
Kegiatan pemasaran gurame meliputi kegiatan pendistribusian hasil panen gurame, mulai dari telur, larva, benih, hingga gurame yang siap dikonsumsi. Telur gurame biasanya dijual bersama sarangnya ke petani lain yang lokasinya tidak berjauhan. Begitu juga dengan larva yang biasanya hanya dijual ke sesama petani setempat. Sementara itu, benih yang siap dibesarkan dan gurame konsumsi dapat dijual langsung ke pasar. Ada juga pengepul yang datang langsung ke lokasi pembesaran untuk mengambil hasil panen dan mendistribusikannya ke daerah lain.

Gurame Potensial Dikembangkan

Masyarakat Indonesia sudah sangat lama mengenal gurame. Rasa dagingnya yang gurih dan lezat sangat digemari masyarakat. Gurame termasuk salah satu dari 12 komoditas untuk pemenuhan gizi masyarakat. Selain itu, gurame juga termasuk salah satu dari 15 jenis komoditas ikan yang ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Di berbagai daerah, gurame bahkan menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian.

Gurame memang memiliki prospek menjanjikan untuk dibudidayakan, baik dalam skala kecil maupun besar. Hal itu karena pembudidayaan gurame didukung oleh faktor-faktor berikut.


  • Harga jual gurame lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, sehingga secara ekonomi relatif lebih menguntungkan.
  • Permintaan pasar terhadap gurame cukup tinggi dan masih belum terpenuhi, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.
  • Lahan budi daya masih tersedia luas, dapat berupa kolam semen, empang, ataupun waduk. Petani gurame di Jawa Barat lebih banyak menggunakan empang dan waduk. waduk Saguling, Jatiluhur, dan Cirata, sangat potensial untuk memelihara gurame.
  • Data dan informasi tentang teknik budi daya cukup memadai.
  • Pakan untuk usaha pembenihan ataupun pembesaran gurame tersedia sepanjang waktu.
  • Benih gurame banyak dihasilkan oleh pemerintah melalui Balai Benih Induk (BBI) dan pembudidaya yang khusus menjual benih.
  • Pengangkutan hasil panen gurame tergolong mudah, tetapi harus ditangani secara hati-hati.

 

Kind Regards,

Jelita

INDAH SARI WINDU, PT

M: 087868225902 | 081264686630
BBM : 547876D9


Jumat, 26 Juni 2015

Cara Pembibitan Ikan Lele Sangkuriang

 PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE SANGKURIANG

Budidaya ikan lele pembenihan merupakan kegiatan awal dalam usaha ternak lele. Tanpa kegiatan pembenihan, maka kegiatan lain seperti, pendederan dan pembesaran tidak mungkin terlaksana. Kegiatan pembenihan ikan lele yang akan diuraikan disini merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh para pelaku usaha pembenihan baik secara semi-intensif maupun intensif. Secara garis besar, kegiatan pembenihan meliputi pemeliharaan induk, pemilihan induk ikan lele siap pijah, pemijahan, dan perawatan larva ikan lele atau benih. Untuk mempercepat pembenihan kita bisa menambahkan hormon pada ikan lele tersebut.
Chorulon hCG pada ikan
Hormon hCG Chorulon digunakan untuk menstimulasi pematangan gonad pada bermacam jenis ikan, dapat digunakan dengan Hormon Ovaprim
Pembenihan Lele Sangkurian   
Kesuksesan dalam beternak adalah tujuan semua kalangan petani ikan baik ikan konsumsi maupun non konsumsi demi keberlangsungan dari ternak itu sendiri. semakin terjamin keberlangsungan dari siklus produksi pada peternakan yang kita bina, maka akan semakin memberikan rasa aman kepada pasar.

Proyek Ikan Lele Sangkuriang
Baru pada tahun 2000-an, pemerintah lewat BBPBAT melakukan penelitian untuk meningkatkan kembali kualitas lele sangkuriang. Dengan menggunakan metode silang balik (back cross) ternyata lele dumbo bisa diperbaiki kualitasnya. Kawin silang balik yang dilakukan BBPBAT adalah mengawinkan indukan betina generasi ke-2 atau biasa disebut F2 dari lele dumbo yang pertama kali didatangkan pada tahun 1985, dengan indukan jantan lele dumbo F6.

Penetasan Telur Ikan Lele Sangkuriang

Pembuatan Kolam Penetasan Telur - Budidaya Ikan Lele Pembenihan

Pada hari yang bersamaan dengan persiapan pemijahan, kolam atau tempat penetasan telur ikan lele harus dipersiapkan pula. Karena setelah proses pemijahan selesai, telur-telur ikan lele yang menempel di kakaban harus segera dipindahkan. Jika terlambat dipindahkan, dikhawatirkan telur-telur tersebut akan dimakan kembali oleh induk-induknya.
Pengobatan dengan Obat Methylene Blue untuk masalah sbb
- mengurangi kematian telur
 Penyakit bintik putih / white spot
Keracunan Nitrat pada ikan
 Keracunan Ammonia
 Jamur pada telur

DOSIS:
 1 gram per 10 gallon air
Cocok untuk telur, anak ikan, dan ikan dewasa

Perawatan Telur - Budidaya Ikan Lele Pembenihan

Setelah induk ikan lele selesai memijah, keesokan harinya telur-telur yang telah menempel di kakaban diangkat secara hati-hati dan dipindahkan ke kolam penetasan. Kakaban diletakkan dengan posisi rata dan semua permukaan kakaban harus terendam di dalam air. Hal ini dimaksudkan agar seluruh telur ikan lele juga ikut terendam. Jika ada telur yang tidak terendam air, dapat dipastikan telur tersebut tidak akan menetas.

Selama proses penetasan, harus dilakukan pengontrolan guna mencegah binatang liar, seperti kodok atau ular, masuk ke dalam kolam penetasan, yang dapat memangsa telur atau benih ikan lele yang sedang ditetaskan tersebut.

Telur-telur ikan lele akan menetas setelah 22-124 jam dari saat pemijahan. Selama proses penetasan berlangsung, diusahakan ada sedikit air yang mengalir. Dalam hal ini bisa digunakan selang kecil yang biasa digunakan untuk aerator akuarium. Pengaliran air ini bertujuan untuk menjaga kualitas air selama penetasan. Jika kualitas airnya jelek atau timbul bau yang tidak sedap, benih ikan lele yang baru menetas akan mati.

Ikan lele yang telah menetas dapat dilihat di permukaan dasar kolam penetasan. Benih-benih ikan lele akan berkumpul di dasar bak dengan warna hijau, hitam, atau kecokelat-cokelatan. Setelah telur-telur ikan lele menetas, kakaban harus diangkat secara hati-hati. Jika pengangkatan kakaban terlambat dilakukan, telur-telur yang tidak menetas akan membusuk dan menyebabkan kualitas air menurun, yang pada akhirnya membahayakan keselamatan benih yang baru menetas.
Anakan lele yang telah menetas.
Pemberian pakan dilakukan sesuai dengan kebutuhan, yakni dua kali sehari pada pagi atau sore hari. Pakan tambahan berupa pakan alami lebih dianjurkan karena memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pakan buatan. Selain itu, pakan alami memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan mudah dicerna. Sebaiknya dihindari pemberian pakan yang berlebihan. Tujuannya agar air tidak tercemar. Dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan lele yang baru menetas kita dapat memberi larva-larva yang sangat mudah kita dapatkan di Artemia 
Sebagai pakan anakan lele.
Artemia Nauplii yang menetas secara segar dari Artemia Cyst dapat memberikan sumber pakan terbaik pada stadium awal larva udang & ikan.
Artemia Arcyst diproses dengan teknologi terbagus dari Brine Shrimp eggs di Utah GSL (Great Salt Lake)

Penggantian air juga perlu untuk menunjang kebersihan kolam, lakukan sifon kotoran dan seperempat air kolam kita gantikan dengan air yang baru. Pemeliharaan larva lele pada kolam penetasan akan berlangsung selama dua hingga tiga minggu. Baru setelah itu larva tersebut sudah bisa kita sebut bibit lele dan siap kita pindahkan ke kolam pendederan. 
Penjagaan air kolam agar tetep terhindarn dari kandungan logam dan bakteri yang mengganggu pertumbuhan lele kita bisa menggunakan F-E
Fungsi FE pada tambak
Efektif dalam mengurangi logam berat dan zat besi pada air kolam tambak
• Cocok untuk air laut dan air tawar
• Menjaga budidaya ikan & udang dari keracunan logam berat
DOSIS:
• Persiapan tambak: 10-20 kg/ ha
• Memperbaiki air yang tercemar logam berat: 0,5 - 2,0 pp

Demikian tadi sobat, cara pemijahan / mengawinkan ikan lele mulai dari persiapan sampai perawatan bibit yang telah menetas. Cara ini bisa kita buat dalam skala kecil maupun skala besar. Kita sesuaikan dengan skala produksi dan lahan yang kita miliki. Praktek pemijahan ini dapat kita gunakan pada pemijahan lele sangkuriang . Sah - sah saja jika anda menggunakan cara pemijahan lele buatan maupun alami. Itu semua demi kemajuan industri perikanan nasional dan ekonomi kerakyatan di negara kita. Salam Sukses, Salam Tambak.
 

Kind Regards,

Jelita

INDAH SARI WINDU, PT
M: 087868225902 | 081264686630
BBM : 547876D9

Pencegahan terjadinya virus pada ikan/udang


Iodine 100

Jual IODINE 100| Obat penyakit Udang & Ikan

Laboratorium telah banyak mengkaji berbagai aspek tentang penyakit ikan dan udang. Untuk penyakit parasit telah dikaji identifikasi dan inventarisasi berbagai penyakit parasit pada ikan dan udang, sedangkan untuk bakteriologi telah dilakukan isolasi, karakterisasi, inventarisasi berbagai jenis bakteri patogen (Aeromonas hydrophila, Vibrio spp., Streptococcus spp. dan lain-lain) baik pada ikan dan udang, dari air tawar maupun air laut, patologi dan patogenisitasnya. Dari penelitian bakteri-bakteri ini telah dilakukan pengembangan vaksin untuk penanggulangan penyakit. Di antara hasil penelitian yang dilakukan adalah patent pada tahun 2010 dengan Nomer ID P0026256 tentang Vaksin polivalen Vibrio untuk Menanggulangi Vibriosis pada Ikan Kerapu. Aktivitas penelitian Vibrio ini telah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Bekerjasama dengan Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan KKP serta  PT Caprifarmindo (Sanbe Group), produk komersial vaksin ini telah di-launching pada tanggal 17 Juni 2013.

Untuk kajian virus, telah dilakukan pengamatan penyakit virus pada ikan maupun udang, kloning berbagai gen virus, karakterisasi genetik virus melalui sekuensing, pengembangan metode deteksi berbagai jenis virus baik dengan polymerase chain reaction (PCR), reverse transciptase PCR (RT-PCR), loop-mediated isothermal amplification of DNA (LAMP), dan enzyme linked immunosorbent assay (ELISA)

Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan Laboratorium dalam bentuk layanan pada petani yang datang ke Laboratorium, penyuluhan, dan pelatihan. Penyuluhan dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi pemerintah, mahasiswa KKN, serta LSM. Pelatihan dilakukan dalam bentuk workshop (nasional dan international) magang bagi peneliti dari universitas dan lembaga lain. Laboratorium turut menginisiasi pembentukan dan pengembangan karantina ikan di Indonesia yang dimulai pada tahun 1992 dalam bentuk pelatihan dasar petugas karantina ikan dari berbagai daerah di Indonesia. Sampai sekarang, Badan Karantina Ikan dan Pengawasan Mutu Produk Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, melakukan pelatihan di laboratorium UGM. Selain itu, peneliti UGM diminta untuk memberikan pelatihan di laboratorium stasiun karantina (in house training). Laboratorium juga diminta bantuan oleh dinas perikanan kabupaten dan provinsi untuk melakukan pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan di berbagai sentra budidaya serta melakukan sosialisasi hasil pemantauan tersebut pada petani dan penyuluh.

Obat penyakit udang & ikan

Jual IODINE 100 | Obat penyakit Udang & Ikan

Fungsi Iodine 100 dalam perikanan sebagai berikut

Iodine 100 - digunakan untuk
• Mencegah serangan virus MBV
 Membunuh jamur, algae, bakteri dan protozoa
 Mengobati infeksi
 Meningkatkan nafsu makan ikan / udang

DOSIS:
 0,5 - 1 ppm
 Digunakan siang hari saat terik matahari
 Dianjurkan menganti air setelah 6-8 jam penggunaan


Jelita
INDAH SARI WINDU, PT
M: 0812 64686630/087868225902
BBM : 547876D9
E: jsekariana@gmail.com

Kamis, 25 Juni 2015

Produk Ikan Dan Udang

Obat Penyakit udang dan ikan
Obat penyakit udang d lain lain 1412922
Rp 110000



Kincir air tambak
Kincir air tambak elektronik lain lain 1412880
Hubungi Kami


Kincir Air Tambak Ikan dan Udang

Kegunaan Kincir Air pada Tambak Ikan dan Udang

Tambak udang sebagai suatu ekosistem perairan buatan dan bersifat tertutup sangat membutuhkan perlakuan teknis budidaya yang dapat menstimulasi proses-proses fisika, kimia dan biologi menuju keseimbangan ekosistem perairan tersebut. Keseimbangan ekosistem perairan tambak diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang seperti dalam ekosistem alaminya.

Salah satu sarana yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi perairan tambak (terutama pada budidaya udang skala intensif) seperti tersebut di atas adalah kinci air. Pemahaman dasar terkait dengan peran dan fungsi kincir air dalam operasional tambak udang sangat diperlukan, agar kincir air tersebut dapat berperan secara optimal. Pemahaman yang kurang memadai tentang kincir air hanya akan memfungsikan kincir air tersebut sebagai aksesoris suatu petakan tambak. Dalam pelaksanaan di lapangan, banyak sekali dijumpai model-model kincir air yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya (pada pembahasan ini tidak akan diuraikan pengetahuan terkait model dan spesifikasi teknis dari kincir air).




Secara mendasar fungsi dari kincir air di dalam operasional tambak udang antara lain sebagai berikut:
  1. Sebagai penyuplai oksigen di dalam perairan tambak. Seperti telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya bahwa di dalam suatu ekosistem perairan tambak kebutuhan oksigen telah disuplay oleh phytoplankton, tapi kebutuhan oksigen tersebut tidak akan mencukupi bagi biota dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. Oksigen di dalam perairan tambak diperlukan tidak hanya dalam proses respirasi (pernapasan) tapi juga dibutuhkan dalam proses-proses fisika, kimia dan biologi yang terjadi di dalam perairan tersebut.

    Keberadaan kincir air didalam tambak diharapkan dapat membantu dan mengantisipasi terjadinya kekurangan oksigen yang dapat terjadi pada saat tertentu di dalam perairan tersebut.

  2. Membantu dalam proses pencampuran karakteristik antara perairan tambak lapisan atas, dan bawah. Sebagai suatu perairan yang statis dan memiliki ketinggian tertentu, maka suatu perairan tambak jika dalam kondisi diam akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda antara lapisan atas dan lapisan bawah. Perbedaan karakteristik perairan tersebut, jika tidak segera diantisipasi dapat membahayakan kehidupan udang yang ada didalamnya.

    Pengoperasian kincir diharapkan dapat membantu mengantisipasi terjadinya perbedaan yang cukup menyolok antar lapisan air tambak, sehingga kualitas air yang dihasilkan relative sama antar lapisan air tambak.

  3. Membantu dalam proses pemupukan air. Kegiatan pemupukan air dilakukan sebagai upaya pembentukan kualitas air yang terkait dengan kecerahan air dan warna air tambak dengan cara menstimulasi pertumbuhan phytoplankton kea rah yang lebih stabil.

    Pengoperasian kincir diharapkan dapat membantu proses penyebaran pupuk secara merata di dalam perairan tambak sekaligus menstimulasi pertumbuhan plankton melalui oksigen yang dihasilkannya.

  4. Membantu dalam mengarahkan kotoran dasar tambak ke arah sentral pembuangan, sehingga memudahkan dalam proses pembersihan dasar tambak. Fungsi kincir air terkait hal ini sangat erat hubungannya dengan tata letak kincir di dalam tambak.

  5. Pada saat pengoperasian kincir air, putaran-putaran air yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator tingkat kestabilan kualitas air di dalam tambak (telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya).
Pembahasan terkait peran dan fungsi kincir air seperti penjelasan tersebut di atas diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar tentang kincir air agar pengoperasiannya dapat berfungsi secara optimal dan bukan hanya menjadi aksesoris tambak udang belakang. 
Jelita

INDAH SARI WINDU, PT
M: 081264686630/ 087868225902
BBM : 547876D9
E: jsekariana@gmail.com

Kincir Air Tambak - OLIMPIA Pada Tambak Ikan dan Udang

Kincir air tambak o hewan dan perlengkapan makanan aksesoris 1404131

Rp 4700000

jika anda seorang pengusaha ikan hias atau udang yang mempunyai tambak yg sedang melakukan pembibitan ikan atau udang anda bukan hanya membutuhkan pakan ataupun suplemen vitamin saja dalam melaksanakan usaha, tapi anda juga perlu peralatan pendukung seperti Kincir Air Tambak ini

dimana untuk menam...

Rabu, 24 Juni 2015

Obat air tambak Ikan dan udang

NutriLime Untuk Ikan & Udang

Digunakan untuk memperbaiki kualitas air & tanah pada tambak, mutu air yang kaya akan garam-garam nutrien, efektif pada air tawar dan air laut.

NutriLime berperan penting dalam PH air untuk mempermudah perkembangan ikan dan udang pada tambak anda.
dengan mutu air garam nutrien yang baik dapat membantu produksi pada ikan dan udang lebih cepat dan menggurangi tingkat kematian pada larva udang/ ikan. Dimana larva - larva tersebut dapat tumbuh dengan sempurna dan sehat penetasanya.

Dosis pemakaian:
• Persiapan tambak (memperbaiki kualitas tambak): 20-50 kg/ha
• Untuk memperbaiki mutu air: 20-30 kg/ha
• Memperbaiki pembusukan dasar tambak: 20-50 kg/ha
• 1 hari setelah pengobatan: 15-25 kg/ha
• Pertolongan bila kadar DO rendah: 20-50 kg/ha
• Memperbaiki overblooming: 20-30 kg/ha

NutriLime dapat di gunakan dalam air laut maupun air tawar.

Info lengkap Hubungin :
Tlp : 081264686630

Sms : 087868225902
Jelita